Kamis, 01 September 2011

Biomaterial

Biomaterial adalah suatu material balk natural maupun buatan manusia (sintetis) yang digunakan berkontak dengan sistem biologi dengan tujuan untuk memperbaiki (repair), memulihkan (restore) atau mengganti (replace) jaringan yang rusak/sakit atau sebagai interface dengan lingkungan fisiologis. Beberapa contoh biomaterial yaitu autograft, allograft, kolagen, serat protein merupakan blomaterial alamiah sedangkan biomaterial sintetik atau sering disebut biomedical material adalah hidrogel, ceramic, katup jantung buatan dan lain sebagaianya.

Di Indonesia, kebutuhan akan biomaterial (allograft, pembalut luka) dalam bidang medis untuk berbagai keperluan terus meningkat dewasa ini. Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya berbagai kasus penyakit seperti penyakit kanker tulang, penyakit periodontitis, trauma pada mata, patah tulang, dan lain-lain yang memerlukan adanya graft tulang. Berbagai bencana alam, kecelakaan kerja serta meningkatnya kasus ledakan bom menimbulkan luka bakar yang serius pada korban, semua ini memerlukan penanganan yang komprehensif serta memerlukan pembalut luka dalam jumlah cukup. Selain itu produk biomaterial yang ada di Indonesia merupakan produk impor dengan harga yang sangat mahal.
Apabila suatu polimer hidrofilik diradiasi dengan radiasi ionisasi seperti sinar gamma atau berkas elektron maka akan terbentuk suatu struktur jejaring tiga dimensi (three dimensional network structure) yang menyebabkan polimer tersebut mempunyai sifat yang berbeda dari polimer induknya. Polimer hasil iradiasi ini disebut HIDROGEL.

Hidrogel yang dihasilkan dengan teknik radiasi mempunyai sifat yaitu tidak larut dalam air, dapat mengabsorpsi air dalam jumlah cukup banyak, permeable terhadap udara dan uap air, bersifat lembut, elastis dan cukup kuat, dapat mencegah penguapan cairan tubuh secara berlebih, non toksik, non antigens, sebagai barier terhadap invasi mikroba dari luar tubuh dan steril. Adanya sifat unik ini sangat potensial untuk digunakan sebagai pembalut luka. Selain itu penggunaan radiasi sekaligus menyebabkan produk yang dihasilkan menjadi steril.

Teknologi radiasi yang digunakan untuk menghasilkan pembalut luka hidrogel mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional yaitu tidak menimbulkan residu kimia dan proses produksi lebih mudah dikendalikan dengan mengatur dosis serap dan laju dosis.

Jenis Praktikum
  1. GIP
    • Penetapan Waktu Setting
    • Penetapan Ekspansi Setting
  2. MATERIAL CETAK
    • Penetapan Waktu Setting
    • Penetapan Perubahan Dimensi
    • Uji Recovery from Deformation
  3. SEMEN KEDOKTERAN GIGI
    • Manipulasi Semen Kedokteran Gigi
    • Penetapan Kelarutan Semen Kedokteran Gigi
  4. RESIN AKRILIK
    • Manipulasi Resin Akrilik Polimerisasi Panas/Penggodogan
    • Manipulasi Resin Akrilik Polimerisasi Kimiawi
    • Manipulasi Resin Akrilik Polimerisasi Gelombang Mikro
    • Manipulasi Resin Akrilik Polimerisasi Sinar Tampak
    • Uji Perlekatan Mikroorganisme
  5. RESIN KOMPOSIT
    • Manipulasi Resin Komposit Konvensional
    • Manipulasi Resin Komposit Sinar Tampak
    • Uji penyerapan Air Oleh Resin Komposit
  6. SEMEN IONOMER KACA
    • Manipulasi Semen Ionomer Kaca Konvensional
  7. IONOMER KACA MODIFIKASI RESIN (IKMR) / HIBRIDA
    • Manipulasi Ionomer Kaca Modifikasi Resin
  8. AMALGAM
    • Manipulasi Amalgam
  9. HEAT TREATMENT
    • Uji Heat Treatment
  10. MANIPULASI MALAM KEDOKTERAN GIGI
    • Pengamatan Distorsi Malam Inlai Kedokteran Gigi
  11. PENGENALAN UJI LABORATORIS MATERIAL K.G.
  12. UJI KEKUATAN KOMPRESI
    • Uji Kekuatan Kompresi Gips
    • Uji Kekuatan Kompresi Akrilik dan Semen KG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar